20120128

9 BASSIST TERBAIK INDONESIA


1. Thomas Ramdhan 
    





Thomas Ramdhan (lahir di Bandung Jawa Barat 5 Maret 1967) adalah seorang musisi pemain bass group band Gigi. Thomas Ramdhan bersama Armand Maulana, Dewa Budjana dan Gusti Hendy hingga kini tetap eksis sebagai musisi.
Bagi Thomas, bass adalah instrumen yang posisinya menentukan dan punya dua fungsi, yaitu rhythm dan melodi. Tidak seperti drum, misalnya, yang hanya berfungsi sebagai rhythm saja. Ia melihat bass bisa menjadi pemimpin instrumen lainnya.
Waktu itu sekitar tahun 1991. Ia nekat, tanpa tahu apa yang akan dilakukannya. Ia mula-mula ''mendarat'' di markas Slank, Gang Potlot. ''Potlot tempatnya asyik. Suasana dan lingkungannya bener-bener enak buat ngeband,'' kata penggemar Erwin Gutawa, Yance Manusama, Donny Fattah, Billy Sheehan, dan Jaco Pastorius ini. Pada 1994 ia ikut mendirikan GIGI. 


2.Bondan Prakoso






Bondan Prakoso disamping seorang musisi dan penyanyi, dia juga adalah seorang komposer. Banyak hits yang telah dihasilkannya, baik itu ketika masih bersama Funky Kopral ataupun setelah dia membentuk grup band bernama Bondan Prakoso And Fade 2 Black. Bersama Bondan Prakoso & Fade 2 Black, group bandnya yang sekarang, Bondan semakin mengukuhkan dirinya sebagai musisi yang paling bersinar saat ini.


Bondan Prakoso, (lahir 8 Mei 1984) adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara. Mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik di era 80-an hingga awal tahun 90-an. Album perdananya yang bertitel Si Lumba-Lumba sukses dipasaran dan mencuatkan namanya.


Ditahun 1999, Bondan membentuk band Funky Kopral  memegang posisi sebagai bassist, hingga merilis 3 buah album. Bahkan album kedua band ini diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik. Ditahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga mereka dengan kolaborasi bersama Setiawan Djodi dengan hits singel Tokek dan lagi-lagi diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.


3.Swara Wimayoga

Lahir 29 november 1981 (umur 29 tahun)
Swara Wimayoga. Bassis J-Rocks.Salah satu bassis terbaik indonesia. Mempunyai kelebihan pada teknik sliding bassnya yang membuat lagu-lagu J-Rocks semakin nendang. Itulah juga keistimewaan J-Rocks yang terletak pada seorang Swara Wimayoga. Dulu sempat mengikuti audisi gitaris funky kopral yang akhirnya bertemu dengan Sony dan Iman dan mereka malah membentuk Jakarta Rockstars(J-Rocks).Tahun 2006 Wima bersama 12 orang pemain bass dari berbagai band di Indonesia seperti Thomas "GIGI", Rindra "Padi", Bongky "BIP", Adam Sheila on 7 dan bassis Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh MURI untuk penghargaan Penampilan Bassis terbanyak dalam satu panggung.


4.Bagus Dhanar Dhana


Lahir: 17 Januari 1971 (40 tahun)
Merupakan pendiri Netral, bersama Gabriel Bimo Sulaksono (drum) dan Ricy Dayandani alias Miten (gitar). tapi ia ditinggalkan Bimo & Miten yang posisi mereka berdua digantikan oleh Coki & Eno.


 
5.YUKE SAMPURNA
 





Yuke Sampurna yang lebih dikenal dengan Yuke lahir di Bandung 19 Juni 1968, anak bungsu dari sepuluh bersaudara hasil pernikahan antara R.T.M Soebrata dengan Ny. Suliningsih. Sebelum menyukai alat musik Bass Yuke terlebih dahulu memainkan alat musik drum ( kelas 3 SMP Negeri 7 Bandung ) setelah masuk SMA mulai mencoba memainkan alat musik dengan empat senar yaitu Bass.Setelah gagal melewati D3 Sastra Jepang UNPAD dan D3 Tours & Travel STIEPAR Yuke mulai serius meniti karir di jalur musik dan bertemu dengan Deta, Reza & Rika membentuk sebuah Band yang bernama “Odissey” yang sering keluar masuk cafe2 di Bandung membawakan lagu2 disco 80an, setelah berjalan 5 tahun “Odissey” bongkar pasang personil dan sekitar tahun 1997 berganti nama menjadi “The Groove”. Pada Tahun 1999 Yuke bersama Bandnya merelease album pertama mereka. Yuke adalah salah satu motor yang membuat band ini menembus blantika musik Indonesia dengan warnanya sendiri.


6.Swasti Sabdastantri (CHUA)





  
Kerabat Kotak pasti sudah tak asing lagi dengan cewek satu ini. Ya. Chua memang memberi warna tersendiri pada sound dan penampilan Kotak Band. Inilah profil, biodata dan foto-foto Chua. Chua mengenal musik sejak duduk di bangku SMP di Makssar. Ketertarikannya pada musik tak lepas dari sang kakak yang lebih dulu terjun sebagai musisi. Kemudian ia mulai belajar bass. Setelah cukup mahir main bass, Chua kerap ngejam bareng teman-temannya. Lalu saat pindah ke Surabaya mulai tampil di televisi lokal dan kafe-kafeketika kuliah, manajer sebuah band indie bernama V-Mail (salah satu personelnya Mitha yang sekarang di The Virgin) terpikat melihat aksi Chua mencabik bass saat tampil bersama band kampusnya. Akhirnya, ia direkrut V-Mail dan sempat manggung di sejumlah acara, di antaranya Kemang Festival 2008.Manajer Kotak Band yang sata itu sedang mencari pemain bass (untuk menggantiukan Icez) ternyata juga tertarik merekrutnya. Chua pun 'dibajak' dan mulai memperkuat Kotak di album kedua.


7.DONNY FATTAH GAGOLA

 



 



Donny Fattah Gagola (lahir di Makassar, 24 September 1949; umur 60 tahun) adalah musisi, pencipta lagu Indonesia dan salah satu pendiri sekaligus bassis grup musik God Bless dan pernah tercatat sebagai anggota grup musik Gong 2000. Donny sering terlibat dalam penggarapan album beberapa penyanyi yang bernuansa rock seperti Ikang Fawzi, Nicky Astria.


8.NISSA HAMZAH

  
Nissa Hamzah merupakan salah satu musisi muda berbakat di indonesia .
Dia yang juga merupakan bassis grup band omellete ini menjadi satu2 nya bassis cewe yang terpilih dalam 10 hero bass indonesia



9.ERWIN GUTAWA



Erwin Gutawa seperti yang kita tau, adalah seorang komponis, konduktor, penata musik, dan juga pernah menjadi seorang bassist. Erwin seringkali memproduseri dan menjadi penata musik untuk berbagai konser musik.Pria kelahiran Jakarta ini mulai terjun ke industri musik rekaman dan panggung secara profesional pada 1980, sebagai pemain bas dalam grup Trans yang dipimpin oleh Fariz RM. Ketika itu ia masih belajar di SMU di Jakarta. Dalam periode SMU pula, ia mulai bergaul dengan permainan orkestra untuk musik pop. Ia menjadi pemain bas dalam, antara lain, Orkes Telerama yang dipimpin oleh (almarhum) Isbandi dan pernah secara reguler muncul di TVRI. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar