Funky Kopral adalah band dengan dukungan personil yang menyukai beragam jenis musik, Tapi meski demikian Group Musik ini senantiasa akur-akur saja dengan keragaman selera masing masing personil. “Kesukaan pada musik boleh berbeda, tapi pada saat berkarya, visi musik kami sudah satu, ” ujar Angga, sang vokalis.
Anak muda ini nge-rap pada sedikitnya 4 lagu, antaralain pada lagu ‘Depresi’, ‘Suntuk’ dan ‘Burn The Liar’. Lagu yang disebut terakhir, malah nyaris full rap. Padahal, Angga tak gemar benar pada musik rap, “Jaman ngeband pertama kali waktu masih di SMP, gue seneng bawain lagu-lagu Nirvana atau Oasis. Pokoknya, lagu-lagu yang lagi ngetop, waktu itu masih langka lagu rap, ” masih kata Angga.
Kristo dan Arlonsy mengaku, tak pernah mau tabrakan waktu main gitar secara barengan. Double lead guitar dalam formasi Funky Kopral bisa diakali, dengan membuat format aransemen yang memungkinkan masing – masing personil tetap berperan dominan, sambil menjaga ego. Hal itu tampak pada permainan duet gitar Kristo – Arlonsy pada lagu ‘Birokrasi’ dan ‘Masa Depan’. Di sana, permainan gitar keduanya terdengar saut-sautan, tapi tetap pada takaran harmoni musik yang terjaga. “Kalau dia lagi nge-lead, gue nge-rhythm. Begitu sebaliknya. Ngapain harus merasa paling jago, honor mainnya sama ini, ” seloroh Kristo. Itulah asyiknya Funky Kopral. Dalam usia yang nyaris sepantar – antara kelas 2 dan 3 SMU – kecuali drummer Robbi yang sudah jadi mahasiswa, Funky Kopral gampang sekali menyatukan ide dan visi musik. Robbi adalah musisi tertua yang berasal dari Lampung.
Yang unik, Funky Kopral hanya menyodorkan 2 demo lagu waktu pertamakali datang ke perusahaan rekaman ‘Universal Music Indonesia’, yakni lagu ‘Funchopat’ dan ‘Pesta Funky’. Tatkala beberapa hari kemudian mereka diterima masuk ‘keluarga’ Universal tanpa audisi live lagi, “Kami kaget setengah mati. Suka bercampur panik. Masalahnya, terus terang saja, Funky Kopral waktu itu belum siap menggarap rekaman satu album, ” begitu bocoran berita dari Kristo.
Gado-gado & Supermarket
Bulan Maret 1999, mereka mulai masuk studio rekaman ‘Metro Music – Blackboard’, mengambil shift malam, biar tidak tabrakan dengan jadwal sekolah atau kuliah. Pekerjaan baru ini dirampungkan sepanjang 4 bulan, kira-kira dengan 35 shift. Yang membuat Funky Kopral agak lama masuk studio adalah, kekurang siapan mereka pada materi lagu dan aransemen.
“Jika mau jujur, sebenarnya kami belum puas benar dengan hasil album pertama. Tapi, secara konsep bermusik – terus terang – Funky Kopral memang sengaja membuat lagu yang tidak semba- rangan. Artinya, lagu-lagu Funky Kopral bukanlah lagu pasaran. Kami usahakan, jika orang dengar lagu Funky Kopral, ada sesuatu yang beda dari band lain, dan bisa menunjukkan skill bermain kami. Itulah kepuasan Funky Kopral di album pertama, di antara sejumlah kekurangan yang lainnya,” tambah Bondan.
Dari pengembaraan ber-musik mereka sejak awal main band yang rata-rata sejak SMP, ujungnya terbentuklah format musik gado-gado. Ada unsur rock, ada hard core, ada jazzy, rap, funky dan hip-hop. Kelak, setelah basis musik itu mereka olah, jadilah format musik Funky Kopral seperti sekarang. Mereka menyebutnya dengan musik supermarket. Di sana, ada banyak pilihan, tapi tetap mengacu ada style bermusik anak muda: badung, cenderung vulgar dan funky. Tegasnya, Funky Kopral pengen bilang : “Kami tidak fanatik pada aliran musik tertentu. Syukur jika musik Funky Kopral menjadi trend setter perkembangan musik anak muda di Indonesia, ” ujar Angga. Tapi, di ujung wawancara, Funky Kopral menyebut musik yang dimainkannya sebagai jenis musik Funkedhelic Rhythm and Distortion. Tentu saja ala Funky Kopral.
Lirik Menjadi Ciri
Kecuali jenis musik, lirik yang unik dan aktual juga menjadi ciri dari kekuatan bermusik Funky Kopral. ‘Funchopat’ misalnya, bercerita tentang seseorang (atau lebih) yang memiliki kepribadian ganda, tapi gayanya tetap funky, keren dan cool banget. Dalam liriknya seolah ada laki-laki yang disukai cewek, tapi belagak bego. Berdandan ala skater, tapi nggak bisa main skate. Lagu ‘Funchopat’ ini diunggulkan oleh eksekutif produsernya, dan dipilih sebagai single hit perdana. Video klipnya digarap oleh Oleg Sanchabakhtiar dari ‘Planet Design Indonesia’.
“Kami ngasih musik, sutradara ngasih visual. Kami bisa bekerja sama enak sekali dengan tim Mas Oleg. Video klipnya bertema skateboard, gerakan pemain skateboard-nya seirama dengan musiknya. Pemain skateboard-nya kami ambil dari anak-anak skate Kelapa Gading dan Senayan, lokasi syutingnya di Tanjung Priok, ” papar Angga.
Lalu, mari kita lihat lagu ‘Birokrasi’, yang ada bunyi gitar ‘saut-sautan’. Di sana Funky Kopral mengaku tidak mau menyinggung siapa-siapa. Juga bukan lagu kritik sosial. Funky Kopral tidak bermaksud menulis lagu untuk orang tertentu. Terserah, siapa yang merasa tersindir, silahkan bereaksi, “Kayaknya banyak orang birokrat yang cuek-cuek aja dengerin lagu macam itu. Kalau toh pesannya nggak sampai, ya nggak masalah, ” tambah Kristo.
Pada lagu ‘Suntuk’, Funky Kopral mencoba membedah sesuatu yang bersifat rutinitas. Pesan sosialnya ada pada unsur rapnya. Begitu seterusnya. Lalu, lagu apa yang paling punya tingkat kesulitan tinggi? Funky Kopral menganggap tak ada. Sebab semua lagu punya karakter berbeda, tingkat kesulitan tak sama pula. ‘Funchopat’, sulit untuk running bas gitarnya, sedang lagu ‘Birokrasi’ justru punya tingkat kesulitan pada isian double lead guitar-nya. Tapi, kalau ada yang tanya, lagu mana yang paling mereka sukai, awak Funky Kopral akan menjawab sama, “Funchopat”! Sebab Funchopat punya sejarah, karena lagu inilah yang paling awal didengar dan diterima produser eksekutif, ” ujar Angga sambil melepas tawa.
Satu hal yang tak kalah penting adalah, dalam pertunjukan live, Funky Kopral juga enak ditonton. Bergaya di depan kamera dalam penggarapan video klipnya pun, mereka terasa jago. Itu pula sebabnya, tanpa mau dianggap pongah, Funky Kopral memasang pesan “Dengarkan dulu, baru kasih komentar !”
Funky Kopral sendiri terdiri dari :
Anggara Mulia ( vokal ), lahir di Jakarta 5 Mei 1983. Bersama Funky Kopral, pernah memenangkan penghargaan Juara I Kompetisi Band ABA Pertiwi 1998 dan Juara I dan Favorit Tawuran Musik Levi's 1998 ( bersama Band SMU Islam Harapan Ibu ). Angga adalah murid SMU Islam Harapan Ibu.
Arlonsy Miraldi ( gitar / backing vokal ) dengan nama panggilan Oei / Oncy, lahir di Palu, 2 Oktober 1982. Pelajar SMU 86 ini memakai g itar Ibanez dan aksesori Boss.
Bondan Prakoso ( bas / backing vokal ), Jaka rta 8 Mei 1982. Pelajar SMU Islam Harapan Ibu, pemakai bas Ibanez 4 strings dan 5 strings. Pernah jadi penyanyi anak-anak, bahkan sejak usia 5 tahun dan menghasilkan 8 album solo. Bondan pernah terpilih sebagai 'best bassis t' pada Kompetisi Musik ABA Pertiwi 1998 dan Tawuran Musik Levi's 1998. Kecuali menggemari 'aliran' hardcore, B ondan juga jadi 'session man' untuk sejumlah rekaman Blackboard.
Kristo Perwira (gitar), Jakarta 5 Agustus 19 81, pelajar SMU 3 Setiabudi, pemakai gitar elektrik Jackson 6 strings dengan aksesoris Bos s dan Jim Dunlop.
Bobbi Wibowo ( drummer ), Teluk Betung 7 September 1978, kini mahasiswa Universitas Lampung, jurusan Ekonomi Manajemen. Robbi adalah instruktur drum di Yayasan Musik Cressendo Lampung, tapi entah baga imana lagi nasib kuliah dan pekerjaannya sebagai guru musik, pada saat ia rela 'diculik' memasuki formasi Fu nky Kopral pada hampir setahun terakhir ini.
Anda suka akan koleksi lagu lagu funky kopral ?
Download Full Album funky kopral :
Funky Kopral – Lembaran Baru
File: FK-2006-LB.rar
Size: 37.53MB
Size: 37.53MB
Track list:
01. Funchopat 2
02. Mawarku
03. Cinta Suci
04. Yang Pertama
05. Hasrat dan Cinta
06. Lembaran Baru
07. Khayalan Cinta
08. Pembunuh Sepi
09. Yang Terbaik
10. Periku
02. Mawarku
03. Cinta Suci
04. Yang Pertama
05. Hasrat dan Cinta
06. Lembaran Baru
07. Khayalan Cinta
08. Pembunuh Sepi
09. Yang Terbaik
10. Periku
Hosted: Indowebster
Uploader: kucinglistrik
Funky Kopral – Misteri Cinta
File: SDftFK-2003-MC.rar
Size: 37.37MB
Tracklist :
01. Tokek
02. Misteri Cinta
03. Revolusi Biru
04. Cinta dan Berontak
05. Marimby
06. Selendang Asmara
07. Dagang Sapi
08. Debu
09. Gerhana Cinta
10. Revolvere
Hosted: Indowebster
Uploader: kucinglistrik
Funky Kopral – Self Titled
Size: 53.85MB
Tracklist :
01. Soul Brother Number One
02. Dinda
03. Ego Hati
04. Sepi TanpaMu
05. Bullshit
06. Bukan Hidupku
07. Pergilah
08. Funky Party
09. Get Ready To Be Funk
10. Mencari Arti
Hosted: Indowebster
Uploader: engboh
Size: 50.6MB
Tracklist :01. Pak Tua
02. Usai
03. Lelah
04. Stay Out of This
05. Bagian Yang Hilang
06. Super Funk
07. Lagu Buat Fans
08. Drop Dead Down (Ft. DJ “Kebot”, Ariyo “SOG”, Ombat “Tengkorak”)
09. Sunyi Bernyanyi
10. Funk You
11. Ngayal
Hosted: Indowebster
Uploader: blegenzfreak19
Funky Kopral – Funchopat
File: FUNKY KOPRAL – FUNCHOPAT.rar
Size: 38.49MB
Tracklist :
01. Depresi
02. Funchopat
03. Cassanova
04. Suntuk
05. Psycho
06. Pesta Funky
07. Burn The Liar
08. Masa Depan Lalu
09. Birokrasi
10. Error
11. Malam
Hosted: Indowebster
Uploader: DarthVadderX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar